You need to enable javaScript to run this app.

In House Training (IHT) “Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Transformasi Pendidikan yang berkelanjutan”

In House Training (IHT) “Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Transformasi Pendidikan yang berkelanjutan”

In House Training (IHT) ( tanggal 3 - 6 Februari 2025 )

“Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Transformasi Pendidikan yang berkelanjutan” 

Kegiatan In House Training (IHT) merupakan kegiatan pelatihan, pembinaan atau pembelajaran yang dilakukan pada suatu lingkungan kerja. SMAN 3 Pandeglang merupakan sebuah fasilitas pelayanan publik pada bidang pendidikan demi menunjang pelayanan yang baik kepada peserta didik atau masyarakat, maka diperlukan pelatihan yang berkelanjutan untuk dapat mengikuti perkembangan zaman dan dapat terus mendapatkan ilmu yang tepat dalam menghadapi berbagai kendala yang dapat menghambat dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik.

SMAN 3 Pandeglang melaksanakan kegiatan In House Training dari hari Senin tanggal 3 sampai dengan tanggal 6 Februari hari kamis tahun 2025 yang bertempat di sekolah SMAN 3 Pandeglang, pada kegiatan ini dihadiri 56 Tenaga Pendidik serta di dampingi Plt. Kepala Sekolah SMAN 3 Pandeglang Ibu Aan Qonaah dengan Nara Sumber Bapak Iman Nurjaman sebagai Nara Sumber, pada kegiatan IHT kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menghadapi Transformasi Pendidikan yang berkelanjutan”

Pada hari pertama, Setiap guru diberi kesempatan untuk menyampaikan kesulitan dan kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran, pada kesempatan ini juga bapak Iman Nurjaman sebagai Narasumber memberikan berbagai solusi atau saran dalam menghadapi kendala yang dihadapi dan tidak luput juga menyampaikan pemahaman karakter peserta didik seperti salah satunya pesan yang disampaikan bahwa “Proses belajar tidak dapat sepenuhnya dapat berlangsung secara utuh apabila tidak ada peran orang tua di dalamnya sehingga perlu juga kolaborasi dengan peran orang tua”. Menyesuaikan Hal ini juga sejalan sebagai salah satu tujuan di adakannya kegiatan IHT yaitu untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam proses pembelajaran.

Pada hari kedua, Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan refleksi untuk mengumpulkan hasil kesimpulan dari proses kegiatan seperti salah satunya bapak Sena selaku guru BK menyampaikan hal yang berkesan ketika menjadi guru, bahwa “hal yang berkesan ketika menjadi guru yaitu ketika peserta didik tersenyum bahagia ketika berhasil sesuai diharapkan atau mendengarkan keluh kesah peserta didik”. Memang salah satu tugas pendidik selain menjadi pengajar, pendidik juga harus bisa melayani kebutuhan peserta didik dan dapat mengarahkan ke arah yang lebih baik apabila peserta didik mengalami kendala dalam proses pembelajaran. Menjelang siang para peserta kegiatan IHT melakukan kegiatan “Babacakan” atau biasa disebut “makan bersama” dengan tujuan untuk memperkuat perasaan kebersamaan dan saling memiliki, setelah kegiatan “Babacakan” kegiatan IHT dilanjutkan dengan kegiatan refleksi untuk mempersentasikan hasil kegiatan selama dua hari ini, hal ini sejalan merupakan langkah akhir dari semua kegiatan yang berlangsung.

Pada hari ketiga, yaitu hari Rabu yang merupakan lanjutan dari hari sebelumnya memiliki agenda melakukan Diskusi kelompok antar Guru Mata Pelajaran serumpun yang akan selanjutnya di kolaborasikan dengan dengan Guru Mata Pelajaran lainnya, dalam proses kegiatan ini pendidik melakukan tindak lanjut pasca kegiatan sebelumnya mengenai hal-hal apa saja yang dirubah dalalm proses kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam kelas. Hal ini bertujuan untuk saling berbagi pengalaman dan saling mencari referensi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang di hadapi, serta untuk mengedepankan pelayanan maksimal kepada peserta didik, seperti yang disampaikan bapak Giantio ia menuturkan “dengan adanya kegiatan ini saya sebagai guru akan berusaha menyampaikan semudah mungkin untuk dicerna untuk peserta didik, apalagi dalam bidang mata pelajaran Bahasa Inggris biasanya  biasanya menggunakan salah metode pembelajaran yang menyenangkan seperti menggunakan lagu atau permainan game untuk membantu peserta didik memahami pembelajaran”.

Pada Hari ke-empat tanggal 6 Februari 2025, para peserta IHT melakukan kegiatan secara mandiri dirumah dengan menghasilkan produk berupa RPP atau modul yang akan digunakan di dalam kelas. Di hari akhir Bapak Deswan selaku peserta kegiatan berharap “kedepannya Kegiatan ini lebih sering dilaksanakan apalagi kalau lokasi yang berbeda dengan konsumsinya, beeeh mantep beh”

    

 

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Aan Qonaah S.Pd,.M.Pd

- Kepala Sekolah -

...

Tautan
Banner