Berbagi kisah Inspiratif BABINSA KORAMIL 0110/Labuan di SMAN 3 Pandeglang

Berbagi kisah Inspiratif BABINSA KORAMIL 0110/Labuan di SMAN 3 Pandeglang

^{Bapak Aries Saparudin Fajar saat menyampaikan kisahnya dalam kegiatan P5 di SMAN 3 Pandeglang Rabu 12 Februari 2025}

Labuan - SMAN 3 Pandeglang, Hari Rabu 12 Februari 2025 dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMAN 3 Pandeglang mengundang bapak BABINSA KORAMIL 0110/Labuan untuk berbagi kisah inspiratif tentang “Dampak Bullying dan Perundungan” yang terjadi dilingkungan masyarakat maupun sekolah. Menurut penuturan Bapak Aries Saparudin Fajar atau biasa di sapa Bapak Aries, menyampaikan “Jika Efek Bullying dan perundungan akan selalu berbekas sekalipun sudah berpisah lama bahkan sudah lulus, karena sekalipun sudah mengatakan maaf namun luka yang ditimbulkan di dalam hati akan sulit di lupakan dan akan selalu berbekas di dalam hati bahkan salah satu penyebab tindak kekerasan yang terjadi antar pelajar salah satu pemicunya berasal dari Perundungan yang terjadi bahkan peristiwa tawuran antar pelajar bisa terjadi akibat saling ejek memicu rasa sakit dan menceritakan kepada teman-temannya hingga akhirnya terjadi tawuran antar pelajar, tak jarang pemukulan atau perundungan juga berawal dari sikap bullying yang dilontarkan oleh para pelaku sehingga menimbulkan korban jiwa. Sehingga penting untuk selalu menjaga lisan atau fisik yang bisa saja menimbulkan efek bullying atau perundungan yang dilakukan secara sengeja atau tindak sengeja”.

Dalam kegiatan pekan P5 untuk kelas X dan XI mengambil Topik “Sekolahku Damai tanpa Bullying” tujuan dari kegiatan untuk mengembangkan perasaan keterikatan secara emosional antar siswa dan perasaan saling memiliki untuk menjaga perasaan sehingga tercipta suasana belajar yang aman dan nyaman, hal ini seperti yang disampaikan oleh Bapak Giantio atau biasa disapa akrab Bapak Gian “dengan menciptakan suasana sekolah tanpa bullying atau perundungan dalam bentuk apapun diharapkan para siswa bisa semakin betah disekolah”

Kehadiran Bapak dari BABINSA KORAMIL Labuan diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih terhadap efek bentuk dari Bullying dan Perundungan yang sekiranya bisa terjadi kapan saja dan dimana saja sehingga kita sebagai siswa terpelajar yang sudah tahu dampaknya dapat bertindak secara tepat, dalam penutupnya bapak Aries menyampaikan “untuk selalu membaca karakter seseorang karena tidak semua peristiwa Bullying dan Perundungan terjadi berawal dari ketidaksukaan tapi mungkin saja ada permasalahan dengan keluarga atau lingkungan dirumah sehingga perlu bersikap dingin dalam menghadapi suatu masalah”

Tujuan P5 dalam kurikulum merdeka salah satunya membentuk karakter pelajar yang kuat dengan nilai-nilai Pancasila dan dapat memanfaatkan pengalaman serta lingkungan sekitar sebagai sarana sumber belajar sehingga diharapkan dapat mengembangkan diri yang bermanfaat bagi masyarakat kelak, pada akhir sesi kegiatan Bapak Suryadi, berpesan ”untuk jangan Saling Mengejek dan tujuan dari bersekolah yaitu untuk menuntut ilmu dan saling menghargai”

KLIK DIbawah ini untuk LIHAT FULL DOKUMENTASI KEGIATAN

Foto Kegiatan P5 bersama BABINSA KORAMIL 0110/ LABUAN