You need to enable javaScript to run this app.

MEMBANGUN BUDAYA INTEGRITAS MENUJU APARATUR SEKOLAH YANG BERSIH DAN BERWIBAWA

  • Selasa, 14 Oktober 2025
  • Administrator
  • 0 komentar
MEMBANGUN BUDAYA INTEGRITAS MENUJU APARATUR SEKOLAH YANG BERSIH DAN BERWIBAWA

Pandeglang, Selasa, 14 Oktober 2025 — Suasana Ruang Vokasional SMAN 3 Pandeglang hari ini terasa beda banget! Seluruh guru dan tenaga administrasi sekolah berkumpul untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi yang menghadirkan narasumber inspiratif dari Sekretaris Badan (SekBan) Inspektorat Provinsi Banten, yaitu Ibu Hj. Ratu Syafitri Muhayati.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Sekolah, Ibu Hj. Aan Qona’ah, yang memberikan dukungan penuh terhadap penguatan nilai integritas di lingkungan sekolah. Dengan mengusung tema “Membangun Budaya Integritas Menuju Aparatur yang Bersih dan Berwibawa,” acara ini menjadi momen penting bagi seluruh tenaga pendidik dan staf administrasi SMAN 3 Pandeglang untuk memperkuat komitmen terhadap kejujuran, tanggung jawab, dan transparansi dalam menjalankan tugas sehari-hari.

 

Korupsi bukan hanya tentang uang atau jabatan besar. Secara sederhana, korupsi berarti penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Dalam konteks pendidikan, korupsi bisa muncul dalam bentuk kecil seperti manipulasi data, ketidakjujuran dalam laporan, atau penyalahgunaan fasilitas sekolah yang seharusnya untuk kepentingan bersama.

Bagi guru dan tenaga administrasi sekolah, integritas berarti menggunakan wewenang sesuai aturan, dengan niat melayani, bukan mengambil keuntungan. Guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter jujur siswa, sementara tenaga administrasi membantu sistem agar berjalan tertib, transparan, dan sesuai prosedur, sehingga seluruh kegiatan sekolah dapat berlangsung dengan lancar dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Korupsi di lingkungan pendidikan bukan hanya merusak sistem, tapi juga menodai kepercayaan peserta didik. Karena itu, kejujuran harus jadi pondasi utama setiap langkah.”

 Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ibu Hj. Aan Qona’ah, Plt. Kepala Sekolah SMAN 3 Pandeglang, yang mengingatkan pentingnya keteladanan bagi seluruh aparatur sekolah.

“Kalau kita ingin membentuk generasi yang jujur, maka budaya integritas harus dimulai dari kita sendiri — para guru dan tenaga pendidik.”

Sesi kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ibu Hj. Ratu Syafitri Muhayati dari Inspektorat Daerah. Dengan gaya penyampaian yang ringan tapi penuh makna, beliau membahas berbagai cara mencegah korupsi di lingkungan sekolah serta mengajak seluruh peserta untuk menumbuhkan budaya jujur dan terbuka dalam bekerja.

Dalam pemaparannya, Ibu Fitri menyoroti momen-momen kritis yang rawan terjadinya penyalahgunaan wewenang, seperti:

  • Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),
  • Penentuan kenaikan kelas,
  • Hingga masa kelulusan siswa.

Beliau menegaskan bahwa pada saat-saat seperti ini, komitmen terhadap integritas dan keadilan benar-benar diuji.

“Korupsi itu nggak selalu soal jumlah besar. Kadang dimulai dari kebiasaan kecil yang dianggap sepele. Karena itu, cegah dari hal paling sederhana — dari diri sendiri.”
Ibu Hj. Ratu Syafitri Muhayati

 

Salah satu poin utama yang disampaikan oleh Ibu Ratu adalah pentingnya keterbukaan dan transparansi di bidang keuangan sekolah.

Beliau menegaskan bahwa pengelolaan keuangan yang terbuka dapat mencegah munculnya kesalahpahaman dan membangun suasana kerja yang sehat dan saling percaya.

“Jangan takut untuk terbuka dalam hal keuangan. Dengan transparansi, kita bukan hanya menjaga kepercayaan orang lain, tapi juga menjaga diri sendiri dari prasangka yang tidak perlu.”

Pesan ini menjadi bahan refleksi bagi seluruh peserta, terutama bagian yang mengurus pengelolaan keuangan sekolah, agar selalu menjunjung tinggi prinsip keterbukaan dan akuntabilitas dalam setiap prosesnya.

 

Menjelang akhir kegiatan, seluruh guru dan tenaga administrasi SMAN 3 Pandeglang mengucapkan janji bersama untuk menegakkan nilai kejujuran dan integritas dalam setiap tugasnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi refleksi singkat, di mana peserta diajak merenungkan peran masing-masing dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan terpercaya.

Acara kemudian ditutup dengan foto bersama sebagai simbol semangat baru menuju sekolah yang bersih, berwibawa, dan berintegritas. (red-)

#SMAN3Pandeglang #SekolahBerintegritas #AntiKorupsi #IntegritasZamanNow #TransparansiItuKeren

 

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Aan Qonaah S.Pd,.M.Pd

- Kepala Sekolah -

...

Tautan
Banner